RESUME BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY (3)
Disusun oleh Weny Ambartiyas L A, S.Pd.,M.Pd
MENULIS ADALAH SUATU KEBUTUHAN
(Oleh Bpk. Wijaya Kusumah)
Menulis
perlu adanya pembiasaan. Mengapa perlu pembiasaan? Karena dengan pembiasaan, akan
mengasah kemampuan untuk menuangkan semua ide maupun gagasan yang ada di dalam
pikiran kita menjadi tulisan sebagaimana ungkapan orang Jawa “Trisno Jalaran
Soko Kulino” yang artinya suka karena terus menerus melakukan (kebiasaan).
Bagaimana agar kita bisa menulis? Bacalah! Dengan membaca akan menambah wawasan
dan pengetahuan kita tentang hal-hal yang sebelumnya kita tidak tahu. Oleh
karena itu jika kita ingin menjadi penulis, maka harus banyak membaca dan
berlatih menulis setiap hari. Sebuah karya akan lahir dari guratan pena kita.
Ada sebuah pertanyaan
dari narasumber mengapa kita harus menulis setiap hari? Berbagai jawaban muncul
atas pertanyaan tersebut, antara lain: Menulis adalah suatu kebutuhan bukan
beban. Bagi beberapa orang yang sudah terbiasa menulis adalah kebutuhan karena
ada kesenangan di dalamnya, tempat
seserang mencurahkan isi hatinya, berbagi pikiran dan perasaan. Menulis baik untuk kesehatan, mencegah
rematik karena jari-jari kita terus bergerak selain itu dapat meningkatkan
kemampuan mengingat, tidak mudah lupa..Menulis dapat menginspirasi banyak orang
(pembaca) yang dapat menjadi amal Jariyah kita di dunia. Melalui tulisan kita
meninggalkan jejak sejarah bagi anak cucu kita, sebagai bahan referensi dan
literasi.
Menulis adalah sebuah
kebutuhan. sama halnya dengan orang makan dan minum. Manusia hidup pasti setiap
hari menulis. Apakah ada orang yang tidak menulis setiap hari? Impossible! Meskipun hanya satu kata,
manusia setiap hari pasti menulis apalagi kita sebagai pendidik, apakah itu
secara On line, dalam pikiran atau di
atas kertas, manusia pasti setiap hari menulis. Mungkin kita tidak
menyadarinya. Ibu rumah tanggapun setiap hari menulis. Kita bangun tidur
menulis misalnya membalas pean Whatsapp
dan sebagainya. Jadi setiap hari kita tidak lepas dari menulis.
Dari menulis kita
banyak melahirkan kata-kata yang bersambung menjadi kalimat yang bermakna. Bagi
seorang penulis yang ingin karyanya terlihat unik tidak ada salahnya belajar
tentang Storytelling atau mendongeng.
Storytelling membuat orang penasaran
untuk membaca tulisan kita. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap marketing
hasil tulisan kita. Kita menjadi paham apakah cerita yang kita tuangkan itu
narasi atau deskripsi. Karena melalui tulisan yg kita tuangkan, orang akan tau
bagaimana karakter si penulis.
Manusia adalah
makhluk individu yang berbeda. Tetapi kita seringkali lupa dan menyamakan diri
kita dengan orang lain. Begitu juga dengan jenis dan gaya menulis setiap orang
berbeda-beda. Hakekatnya, menulis adalah
bercerita, entah itu cerita panjang atau cerita pendek, narasi atau deskripsi,
masing-masing mempunyai jenis dan gaya tersendiri. Biasakan diri kita menulis,
karena menulis adalah suatu kebutuhan, menulis bukanlah suatu beban jika sudah
menjadi kebiasaan. Ikatlah ilmu dengan penamu, menulislah sepanjang hayatmu, Semangat
untuk menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar