Selasa, 10 Maret 2020

TUGAS RESUME 11


RESUME WORKSHOP BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY (11)
Oleh Weny Ambartiyas L A



PERJUANGAN GURU DESA DI PERBATASAN NEGERI  NTT
(Pemateri Ibu Lilis Ika Herpianti Sutikno)


Ini adalah kisah inspiratif dari seorang guru di perbatasan negeri sekaligus penulis buku yang bernama Lilis Ika Herpianti Sutikno. Bekerja sebagai guru di SMP Negeri 2 Nekamese, Desa Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Perjuangannya menjadi juara kedua Nasional Guru Inspirasi dalam ajang lomba yang di selenggarakan oleh Telkom dan Intel prossesor pada tahun 2015, memperkenalkan FB pada siswa-siswi saya juga guru di Desa Besmarak. Cerita itu dirangkai dalam sebuah buku dengan judul cover GURU adalah INSPIRASI Serial PELITA KAMPUNG BETA jejak juang guru desa di NTT, dan buku itu menjadi buku Best Seller Nusantara. Buku itu berisi perjuangannya meraih pangkat IV.B dan juga perjalanan dinas keliling NTT sebagai Instruktur Kurikulum 2013, menjadi narasumber literasi di undang keliling Kabupaten dengan hanya share cerita melalui FB saja. Bahkan undangan untuk mengajar setiap sabtu dari awal bulan Februari hingga awal April membimbing guru di Kabupaten Timor Tengah Selatan Kota SoE yang informasinya hanya melalui FB saja.

Saat ini beliau membimbing 12 guru golongan tinggi. Mereka berhenti di pangkat IV.A paling sedikit 9 tahun yang lalu. Mengapa? karena mereka tidak bisa menulis PTK sebagai syarat wajib bagi guru untuk meraih jenjang lebih tinggi. Berkat dorongan teman-teman beliau mengatakan “Jualah diri anda lewat media sosial dengan keterampilan dan inovasi pembelajaran yang kita miliki, pelan tapi pasti keterampilan itu akan semakin terasah menjadi baik dan bisa menginspirasi dunia”.

Semua kisah ditulis di facebook. Bercerita seperti air mengalir. Dari kisah-kisah perjalannya sebagai guru di perbatasan negeri yang ditulis di facebook, pengalaman yang banyak di like oleh orang kemudian dikumpulkan menjadi satu dan dicetak menjadi sebuah buku yang saat ini menjadi Best Seller. Jangan jadikan usia sebagai kendala untuk melahirkan sebuah karya tulis. Melalui karya tulis yang kita hasilkan, jika kita sebagai ASN kita dapat jadikan sebagai bahan naik pangkat, merupakan royalti yang mendatangkan banyak uang, ladang amal dan dakwah kita melalui buku, selain itu kita akan dikenal oleh banyak orang sebagai penulis buku. Sehebat apapun kita, jika tidak pernah dituliskan maka semua akan menghilang bersama waktu.

Ada kiat-kiat yang dapat kita lakukan dalam menulis, yaitu: yakinlah diri bahwa menulis itu mudah, banyaklah membaca dan berdiskusi dengan orang lain, beranikan diri untuk memulainya, tulislah apa yang ingin kita tulis jangan takut salah, kita harus tahu tulisan apa yang disukai oleh media massa, dan yang pasti jangan mundur dalam menghadapi tantangan. Allah yang menggerakkan kita semua untuk mau belajar Berani memilih menjadi Guru, harus berani belajar sepanjang hayat. Kata-kata bijak yang sangat memotivasi kita sebagai seorang pendidik. Masihkan kita semua malas menulis? Semangat, jangan malas, usia bukan halangan, insyaallah dari menulis akan banyak manfaat yang kita rasakan.

Kesimpulan dari materi workshop malam ini adalah belajar menginspirasi dunia dari hal-hal kecil yang orang anggap tak ada nilainya. Teruslah berjalan menuju kebenaran yang sesuai dengan hati nurani kita. Jangan pedulikan orang bicara apa  tentang kita, yang pasti terus berjalan di jalan yang Allah ridhoi. Semoga kisah perjuangan guru desa di Nusa Tenggara Timur yang saya resume dapat menjadi inspirasi bagi kita khususnya pendidi. Dengan  menulis kita banyak mendapatkan manfaat. Sebagaimana yang Om Jay katakan, Menulislah Setiap Hari dan Rasakan Manfaatnya.

# Semangat Menulis
#Salam Literasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS RESUME 12

RESUME WORKSHOP BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY (12) Oleh Weny Ambartiyas L A RAIHLAH ILMU SETINGGI LANGIT (Pemateri   Bpk Yoyon...